Bagi masyarakat Gampong Kutablang pasti tidak asing dengan nama Safauddin Itam atau yang biasa disapa Pak Safaudin. Ya, beliaulah salah seorang sosok sederhana yang pernah memimpin di Gampong Kutablang dengan rekor terlama tepatnya 13 tahun (1981 – 1994).
Semasa beliau memimpin telah banyak prestasi yang diberi untuk Gampong Kutablang, tentu yang selalu dikenang adalah keberhasilannya membawa Gampong Kutablang menjuarai berbagai even, muali dari tingkat kecamatan sampai propinsi bahkan nasional. Salah satunya adalah ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Tidak hanya itu, ketegasannya dalam mengambil keputusan, keteraturannya menata administrasi Gampong dan kedekatannya dengan masyarakat semakin membuat pria bertubuh besar kelahiran tahun 1935 di uteun bayi ini semakin dikenang.
Semasa hidupnya beliau memiliki 2 orang istri (Cut Fatimah dan Fatimah) dan dikaruniai 5 orang anak (1 dari istri pertama 4 dari istri kedua) serta beberapa orang cucu. Pada 1998 beliau dipanggil sang Khalik dikediamannya. Kepergiannya ditangisi oleh banyak pihak baik masyarakat Kutablang maupun diluar Kutablang.
Kini beliau telah tiada dengan meninggalkan berjuta kenangan dan harapan bagi penerusnya di kemudian hari. Tentunya dibalik segala keberhasilan yang beliau raih, selaku manusia maka kesilapan tak luput menghiggap dirinya seperti manusia yang lain. Mudah-mudahan Allah melapangkan kuburnya atas segala amalan saleh yang pernah beliau lakukan semasa hidupnya.
Pembaca budiaman, pemilihan Keuchik Gampong Kutablang beberapa saat lagi semoga bisa menghadirkan sosok pemimpin seperti yang di contohkan Pak Safauddin. Tidak hanya menggumbar janji dengan visi dan misinya agar dipilih dan memimpin Gampong tercinta ini.
Kita butuh pemimpin yang mengayomi, senang melayani, tidak keras hati dan takut pada Ilahi. Tidak kemesjid untuk mencari sensasi atau ketempat orang meninggal untuk mencari simpati.
Semoga harapan kecil ini dikabulkan Allah
Amin Allahumma Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar