LEMBAGA-LEMBAGA TERSELUBUNG DALAM ISLAM
YANG MENGHANCURKAN ISLAM
Oleh : Tarmizi Zakaria
A. Pendahuluan
Banyak cara yang dilakukan musuh-musuh Islam untuk
menghilangkan agama yang menjadi rahmatan lil'alamin ini hilang dari permukaan
bumi. salah satunya yaitu mendirikan lembaga, oraganisasi, LSM dan sejenisnya
yang berwajahkan Islam, namun sebenarnya berisikan visi dan misi yang
bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri.
Perjuangan mereka sudah dimulai jauh-jauh hari, bahkan
semenjak masa Rasulullah Saw. saat itu mereka (Yahudi) berusaha menfitnah istri
Nabi, mengacaukan ajaran Islam, memecah belah kaum Anshar dan Muhajirin.
Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan. Membuat
ratusan hadist-hadist palsu, memasukkan dongeng Israiliyat merubah penafsiran
Al-Quran dan sebagainya. Yang paling jelas dan nyata saat ini adalah membuat
lembaga pendidikan, oraganisasi, LSM dan sejenisnya yang dipimpin seorang alim
didikan meraka yang menafsirkan Al-Quran dan Al-Hadist dengan alam pikiran
mereka.
Sebagian besar umat Islam terkecoh dengan apa yang mereka
lakukan, dengan menganggap mereka sebagai pahlawan yang membebaskan dan membawa
pembaharuan terhadap Islam, padahal Islam cuma dijadikan lipstik untuk
memuluskan niat mereka dalam menjalankan apa sudah menjadi program terselubung
untuk menghancurkan Islam dari dalam.
B. Pembahasan
Terselubung yang dimaksudkan disini adalah usaha secara
sistematis dan terencana dengan mengaitkan ajaran Islam dengan menyelipkan
pemahaman, ajaran juga penafsiran yang berbeda dari yang sebenarnya dengan
hal-hal yang mengandung kontroversi sehingga dianggap benar, akhirnya
menghadirkan pemahaman yang salah terhadap al Quran dan Hadits.
Untuk lebih mengenal mengenal lembaga, oraganisasi, LSM dan
sejenisnya yang menjadi kaki tangan musuh-musuh Islam dalam menjalankan
programnya untuk menghancurkan Islam dari dalam Islam, berikut adalah profil
lembaga tersebut:
1.
Ahmadiyah
Dari hasil penelitian LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian
Islam) ditemukan butir-butir kesesatan dan penyimpangan Ahmadiyah ditinjau dari
ajaran Islam yang sebenarnya. Butir-butir kesesatan dan penyimpangan itu bisa
diringkas sebagai berikut:
Secara ringkas, Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri,
kitab suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri
serta khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke 4 yang bermarkas di
London Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmadiyah di seluruh dunia
wajib tunduk dan taat tanpa reserve kepada perintah dia. Orang di luar
Ahmadiyah adalah kafir, sedang wanita Ahmadiyah haram dikawini laki-laki di
luar Ahmadiyah. Orang yang tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami
kehancuran.
2.
Syiah
Bahaya Syiah terhadap kaum muslimin merupakan satu kenyataan
yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap muslim lebih-lebih yang telah meneliti
dan membaca sejarah mereka, sejak masa awal pertumbuhan dan perkembangannya
sampai saat ini, rentang waktu yang cukup panjang dengan segala peristiwa
berdarah yang telah menumpahkan darah ribuan bahkan jutaan kaum muslimin.
Salah satu bahaya yang ditimbulkan Syiah adalah memasukkan
kesyirikan kedalam masyarakat Islam bahkan sebagian Ahlil Ilmu menetapkan
mereka sebagai orang yang pertama membuat kesyirikan dan penyembahan kubur pada
umat Islam. Hal ini terjadi lantaran sikap ekstrim mereka dalam mencintai para
imam syiah sehingga membawa mereka kepada sikap ekstrim terhadap kuburan dan
membuat-buat riwayat-riwayat yang dijadikan oleh mereka sebagai dasar amalan
tersebut.
Ajaran mereka yang juga bertentangan dengan umat Islam pada
umumnya yaitu terlalu mengagungkan Saidina Ali, dan tidak menganggap sahabat
yang lain sebagai
3.
Jaringan Islam Liberal (JIL)
Islam dan
Liberal adalah dua istilah yang antagonis, saling berhadap-hadapan tidak mungkin
bisa bertemu. Namun demikian ada sekelompok orang di Indonesia yang rela menamakan
dirinya dengan Jaringan Islam Liberal (JIL). Liberal adalah sebuah paham yang
berkembang di Barat dan memiliki asumsi, teori dan pandangan hidup yang berbeda.
Islam adalah pengakuan bahwa apa yang mereka
suarakan adalah haq tetapi pada hakikatnya suara mereka itu adalah bathil
karena liberal tidak sesuai dengan Islam yang diwahyukan dan yang disampaikan
oleh Rasul Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, akan tetapi yang mereka
suarakan adalah bid’ah yang ditawarkan oleh orang-orang yang ingkar kepada
Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Mereka beriman kepada sebagian kandungan al-Qur’an
dan meragukan kemudian menolak sebagian yang lain, supaya penolakan mereka terkesan
sopan dan ilmiyah mereka menciptakan “jalan baru” dalam menafsiri al-Qur’an.
Mereka menyebutnya dengan Tafsir Kontekstual, Tafsir Hermeneutik, Tafsir Kritis
dan Tafsir Liberal.
Dari sekian banyak pemikiran dan ajaran mereka yag
bertentangan dengan Islam diantaranya menganggap semua agama sama, membolehkan
nikah antara Islam dengan kafir, membolehkan dan penafsiran al Quran sesuai
dengan hawa nafsu. Dalam menjalankan aktifitasnya lembaga ini dibiayai oleh lembaga
atau yayasan luar negeri seperti dari Amerika juga dari Israel.
4. Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII)
Faham yang dianut oleh LDII tidak
berbeda dengan aliran Islam Jama’ah/Darul Hadits yang telah dilarang oleh Jaksa
Agung Republik Indonesia
pada tahun 1971 (SK Jaksa Agung RI No. Kep-089/D.A/10/1971 tanggal 29 Oktober
1971). Keberadaan LDII mempunyai akar kesejarahan dengan Darul Hadits/Islam
Jama’ah yang didirikan pada tahun 1951 oleh Nurhasan Al Ubaidah Lubis
(Madigol). Setelah aliran tersebut dilarang tahun 1971, kemudian berganti nama
dengan Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI) pada tahun 1972 (tanggal 13 Januari
1972). Namun dengan adanya UU No. 8 tahun 1985, LEMKARI sebagai singkatan
Lembaga Karyawan Islam sesuai MUBES II tahun 1981 ganti nama dengan Lembaga
Karyawan Dakwah Islam yang disingkat juga LEMKARI (1981). Pengikut aliran
tersebut pada pemilu 1971 mendukung GOLKAR, kemudian LEMKARI berafiliasi ke
GOLKAR Dan kemudian berganti nama lagi sesuai keputusan konggres/muktamar
LEMKARI tahun 1990 dengan nama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Perubahan
nama tersebut dengan maksud menghilangkan citra lama LEMKARI yang tidak baik di
mata masyarakat. Disamping itu agar tidak jumbuh dengan nama singkatan dari
Lembaga Karatedo Indonesia
Keyakinan LDII yag dianggap sesat
dan bertentangan dengan ajaran Isalam pada umumnya adalah tentang Manqul.
Mereka meyakini dalam mempelajari ajaran agama harus manqul musnad dan
muttashil, bila tidak maka tidak sah ilmunya, ibadahnya ditolak dan masuk
neraka. Nur Hasan mengaku bahwa dirinyalah satu-satunya jalur untuk menimba
ilmu secara musnad muttashil di Indonesia
bahkan di dunia., atas dasar itu ia mengharamkan untuk menimba ilmu dari jalur
lain. Ia mendasari kayakinannnya itu dengan dalil-dalil, -yang sesungguhnya
tidak tepat sebagai dalil. LDII juga menganggap mereka yang berada diluar
kelompok mereka sebagai kafir.
Demikianlah tulisan singkat ini, semoga kita terhindar dari jeratan musuh-musuh Islam yag terus menerus hingga detik ini melancarkan serangannya baik secara terselubung maupun terang-terangan dan semoga dapat bermafaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar